Merdeka.com - Kawanan pencuri beraksi dengan cara menjebol atap
sebuah gudang material fiber optik milik PT Inti Persero Bandung di
Jalan Majapahit Nomor 251 A, Kota Semarang, Jawa Tengah. Akibat aksi
pembobolan kawanan pencuri tersebut, perusahaan mengalami kerugian
hingga Rp 300 juta. Koordinator Gudang Area Semarang Dede Rukmana
Samhuri mengatakan, aksi pencurian ini pertama kali diketahui oleh Aris
Wahyudi, salah satu karyawan outsourching perusahaan tersebut. Aris
kemudian melaporkan kepada pihak perusahaan.
"Pelaku masuk gudang
melalui atap, sebab kondisi pintu tidak ada kerusakan," kata Dede, saat
melapor di Mapolrestabes Semarang, Selasa (6/1).
”Setelah diperiksa karyawan, ada yang hilang. Saya dikabari, terus
lapor ke polisi,” kata Dede saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian
Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, kemarin.
Peralatan yang hilang meliputi dua OLS, empat fusion splicer 12S,
OTDR, analog earth tester, GPS, kamera, dan invester DC 12/24V.
Peralatan tersebut tergolong mahal, karena alat khusus untuk menyambung
serat-serap optik. Setelah melaporkan pencurian, polisi mendatangi
lokasi untuk memeriksa lokasi dan mencari jejak pelaku.
”Kami serahkan ke polisi untuk mengusut kasus ini. Dari pemeriksaan
lokasi, dugaan pencuri masuk dari atap,” ujarnya. (H74,K44-43)
Dijelaskannya,
barang-barang yang dicuri di antaranya dua OLS warna abu-abu, empat
fusion splicer 12S, OTDR, analog earth tester, GPS, kamera, dan invester
DC 12/24V. Laporan tersebut telah diterima oleh petugas. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian tersebut. "Dilihat berdasarkan banyaknya jumlah barang yang dicuri, kuat dugaan pelaku berjumlah lebih dari dua orang," duganya. Sampai
malam tadi, tim Reskrim Polrestabes Semarang masih terus menggali
keterangan dan melakukan upaya penyelidikan dengan memintai keterangan
sejumlah saksi untuk menelusuri pelaku.
sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/kawanan-pencuri-bobol-gudang-material-fiber-optik-di-semarang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar