Kamis, 12 Maret 2015

Penggunaan Fiber Optik

Akibat perkembangan komunikasi data, pemakaian bandwidth pada backbone jaringan komunikasi data dan internet semakin besar. Sepuluh tahun yang lalu, backbone untuk koneksi data dan internet masih bisa menggunakan Vsat dan kabel tembaga Cat. 5e, namun dewasa ini hal itu akan sangat sulit. Karena perkembangan komunikasi data dan internet telah disertai perkembangan teknologi multi media, yang jelas sekali membutuhkan bandwidth yang sangat besar. Kebutuhan bandwidth yang besar ini hanya bisa dipenuhi dengan media kabel fiber optik (fiber optic). Kabel fiber optik (fiber optic) adalah kabel data jaringan yang dapat mengirim data melalui media cahaya. Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel ini lebih mahal. Namun, fiber optik (fiber optic) memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai ratusan kilometer, tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya. Kabel fiber optik (fiber optic) tidak membawa sinyal listrik, seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit tersebut diubah ke bentuk cahaya. Hal ini menyebabkan kenapa kabel fiber optik (fiber optic) bebas dari gangguan induk elektromaknetik dan interferensi frekwensi.
Sebagaimana telah diketahui, kabel fiber optik (fiber optic) terdiri dari dua jenis, yang dikenal sebagai single mode dan multi mode. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dan hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu. Kabel multimode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada susut refraksi yang berbeda. Kabel fiber optik (fiber optic) single mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel fiber optik (fiber optic) multimode biasanya hanya mencapai 550 meter untuk kecepatan 1000MBps atau kurang.
Konektor kabel fiber optik (fiber optic) terdiri dari beberapa jenis, antara lain konektor model ST yang berbentuk lingkaran dan konektor SC yang berbentuk persegi, juga ada konektor LC dan MTRJ. Penggunaan jenis konektor dan jenis kabel fiber optik (fiber optic) ini harus disesuaikan dengan jenis perangkat hardware yang akan digunakan. Tanpa kecocokan antara jenis konektor kabel fiber optik (fiber optic) dangan jenis kabel fiber optik (fiber optic) yang digunakan, maka dipastikan instalasi jaringan kabel fiber optik ( fiber optic ) tersebut tidak akan berjalan dengan baik dan benar. Disamping kwalitas proses instalasi kabel fiber optik (fiber optic), fo wallmount rack, fo connector, fo  buffer tubing kits, patch cord fo, switch converter yang tepat dan benar, hal lain yang penting juga untuk diperhatikan adalah keaslian produk fiber optik (fiber optic) yang terpasang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar